Selasa, 18 Maret 2014

Daun Tunggal Dan Bagian Bagiannya


I.          Alat dan Bahan
A.    Alat-alat
1.      Baki/ Nampan
2.      Alat tulis
B.     Bahan bahan
1.      Daun Bambu (Bambusa sp)
2.      Daun Tebu (Saccharum officinarum L)
3.      Daun Pisang (Musa paradisiaca L)
4.      Daun Jarak (Ricinus communis L)
5.      Daun Widelia (Widelia sp)
6.      Daun Keladi (Colocasia sp)
7.      Daun Mangga (Mangifera indica L)

II.      CARA KERJA
1.      Mengamati bagian bagian daun : tangkai (petiolus), pelepah (vagina), helaian (lamina), lidah-lidah (ligula).
2.      Mengamati bangun daun : lanset, bulat telur, bulat telur terbalik, perisai, garis, pita, dsb.
3.      Mengamati ujung daun: runcing, meruncing, tumpul, membulat, rompang, rata, berbelah, berduri.
4.      Mengamati pangkal daun: runcing, meruncing, tumpul, membulat, rompang, rata, berlekuk.
5.      Mengamati tepi daun: rata, bergerigi, bergigi, bergerigi ganda, beringgit, berombak, berlekuk, bercangap, berbagi.
6.      Mengamati daging daun: tipis seperti selaput, tipis lunak seperti kertas, seprti perkamen, seperti kulit, berdaging.
7.      Mengamati pertulangan daun: menyirip, menjari, melengkung, sejajar.
8.      Mengamati permukaan atas dan bawah daun: gundul, licin (mengkilap, suram, berselaput lilin), kasap, berkerut, berbingkul bingkul, berbulu (jarang, halus, rapat, kasar)
9.      Mengamati warna daun pada permukaan atas dan bawah.
10.  Menggambar hasil pengamatan.

III.    DASAR TEORI
    Daun merupakan bagian tumbuhan yang paling penting dan umumnya tiap tumbuhan mempunyai sejumlah besar daun. Alat ini hanya terdapat pada batang, bagian batang tempat duduknya atau melekatnya daun dinamakan buku-buku (nodus) batang, dan tempat di atas daun yang merupakan sudut antara batang dan daun dinamakan ketiak daun (axilla). Daun biasanya tipis melebar. Kaya akan suatu zat warna hijau yang dinamakan klorofil. Daun berfungsi sebagai alat untuk:
1.      Pengambilan zat-zat makanan (reabsorbsi)
2.      Pengolahan zat-zat makanan (asimilasi)
3.      Penguapan air (transpirasi)
4.      Pernapasan (respirasi)
A.    Bagian-bagian daun
Daun lengkap terdiri dari tiga bagian yaitu:
1.      Upih daun atau pelepah daun (vagina)
2.      Tangkai daun (petiolus)
3.      Helaian daun (lamina)

B.     Bangun/bentuk daun
Berdasarkan letak bagian daun yang melebar maka daun dibedakan 4 golongan, yaitu:
1.      Bagian yang terlebar kira kira di tengah helaian daun
Tumbuhan yang memiliki daun yang bagian terlebarnya terletah di tengah tengah helaian daun kemungkinan bangun daunnya adalah bulat atau bundar (orbicularis), perisai (pelitaltus), jorong (ovalis atau ellipticus), memanjang (oblongus) dan bangun lanset (lanceolatus).
2.      Bagian yang terlebar dibawah tengah tengah helaian daun
Daun daun yang mempunyai bagian bagian yang terlebar di bawah tengah tengah helai daunnya dibedakan dalam dua golongan, yaitu:
a.       Pangkal daunnya tidak bertoreh: ovatus (oval), triangularis (segitiga), deltoideus (bangun delta), rhomboideus (belah ketupat).
b.      Pangkal daunnya bertoreh atau berlekuk: cordatus (bangun jantung), reniformis (bangun ginjal), sagittatus (bangun anak panah), hastatus (bangun tombak), auriculatus (bangun bertelinga).
3.      Bagian yang terlebar terletak diatas tengah tengah helai daun
Daun dengan  bagian yang terlebar terletah ditengah tengah helaian daun kemungkinan bangun daunnya adalah bangun bulat telur sungsang (abovatus), jantung sungsang (obcordatus), segitiga terbalik (cuneatus), dan bangun sudip (spathulatus).
4.      Tidak ada bagian terlebar
Dalam golongan ini termasuk daun daun tumbuhan yang bisanya sempit atau lebarnya jauh berbeda jika dibandingkan dengan panjangnya daun. Contohnya bangun garis (linearis), bangun pita (ligulatus), bangun pedang (ensiformis), bangun paku (subulatus), dan bangun jarum (acerosus).



C.    Ujung daun dan pangkal daun
Ujung dan pangkal daun dapat memperlihatkan bentuk yang beraneka ragam. Ada tujuh bentuk ujung daun yang sering kita jumpai yaitu runcing, meruncing, tumpul, membulat, rompang, terbelah, dan berduri.
D.    Susunan tulang daun
Menurut besar kecilnya tulang daun dibedakan dalam tiga macam yaitu: ibu tulang daun, tulang cabang dan urat daun. Berdasarkan arah tulang tulang cabang yang besar pada helaian daun, dapat dibedakan beberapa macam susunan tulang daun dan berdasarkan susunan tulangnya dapat dibedakan menjadi empat golongan yaitu menyirip, menjari, melengkung, sejajar atau lurus.
E.     Tepi daun
Secara garis besar tepi daun dapat dibedakan dalam dua macam yaitu rata (integer) dan bertoreh (divisus). Toreh pada tepi daun dibedakan menjadi 2 macam yaitu tepi daun yang bertoreh merdeka (bergerigi, bergigi, bergerigi ganda, beringgit, berombak) dan tepi daun dengan toreh yang mempengaruhi bentuknya (berlekuk, bercangap, dan berbagi).
F.     Daging daun
Daging daun adalah bagian daun yang terdapat diantara tulang tulang daun dan urat urat daun. Di bagian ini zat zat yang diambil dari luar tubuh diubah menjadi zat zat yang sesuai dengan keperluan kehidupan tumbuhan. Tebal tipisnya helaian daun tergantung dari tebal tipisnya daging daunnya. Oleh karena itu daging daun dapat bersifat seperti selaput, seperti kertas, tipis lunak, seperti perkamen, seperti kulit belulang, dan berdaging.
G.    Warna daun
Secara umum kita ketahui bahwa daun berwarna hijau, namun tidak jarang kita jumpai daun yang berwarna tidak hijau. Selain itu warna hijau pada daun dapat memperlihatkan banyak variasi misalnya merah, hijau bercampur atau tertutup merah atau hijau kekuningan.
H.    Permukaan daun
Pada umumnya  permukaan daun dibedakan menjadi: licin, gundul, kasap, berkerut, berbingkul bingkul, berbulu, berbulu halus atau rapat, berbulu kasar dan bersisik.

IV.    HASIL PENGAMATAN
A.    Tabel Pengamatan
No
Nama
Tumbuhan
Bangun Daun
Ujung daun
Pangkal daun
Tepi daun
Daging daun
Permukaan atas dan bawah daun
Warna daun

atas
bawah
1
Bambu (Bambusa sp)
Lanset
Runcing
Membulat
Rata
Perkamen
Kasap
Berbulu kasar
Hijau tua

2
Tebu (Saccarum officinarum)
Lanset
Runcing
Rompang
Rata
Perkamen
Berbulu kasar
Berbulu kasar
Hijau tua

3
Pisang (Musa paradisiaca)
Memanjang
Tumpul
Tumpul
Rata
Kertas
Berbingkul-bingkul
Berselaput lilin
Hijau kekuningan

4
Jarak (Ricinus communis)
Perisai
Meruncing
Rompang
Ber
gerigi
Tipis seperti selaput
Gundul
Gundul
Hijau kemerahan

5
Widelia (Widelia sp)
Bulat
Meruncing
Runcing
Ber
Gerigi ganda
Perkamen
Berbulu kasar
Berbulu kasar
Hijau kekuningan

6
Keladi (Colocasia sp)
Bangun perisai
Meruncing
Berlekuk
Rata
Seperti kertas
Mengkilat
Berselaput lilin
Hijau tua

7
Mangga (Mangifera indica)
memanjang
Meruncing
Tumpul
Rata
Seperti
Kulit belulang
Berkerut
Gundul
Hijau tua

V. ANALISA DATA
1. Bambu (Bambusa sp)
Kingdom         :Plantae
Divisi               :Magnoliophyta
Kelas               :
Magnoliopsida
Ordo                :
Cyperales
Famili              : Poaceae 
Genus              : 
Bambusa
Spesies            : Bambusa sp
Pada tanaman bambu, daunnya merupakan daun tunggal yang lengkap karena mempunyai bagian daun berupa pelepah daun (vagina), tangkai daun (petiolus), dan helaian daun (lamina). Daun ini mempunyai bangun daun lanset, ujung daunnya runcing, pangkal daunnya membulat, memiliki tepi daun yang rata rata, daging daunnya perkamen, permukaan atas daun kasap dan permukaan bawahnya berbulu kasar, warn daun hijau tua.
Bangun atau bentuk daun bambu ialah berbentuk bangun lanset dari daun dengan perbandingan panjang dan lebar 3-5:1, ujug daunnya runcing dengan kedua tepi daun kanan dan kiri ibu tulang sedikit demi sedikit menuju ke atas dan pertemuannya pada puncak daun membentuk suatu sudut lancip. Sedangkan untuk pangkal daun membulat karena pada pangkal daunnya tidak terdapat sama sekali sudut pangkal daun. Tepi daunnya rata dan tidak bergerigi, Daging daunnya bertipe perkamen yaitu tipis namun cukup kaku, permukaan atas daun kasap sedangkan di bagian bawahnya berbulu kasar karena rambutnya kaku dan jika diraba terasa kasar dengan warna daun hijau tua. (Anonim.G.2014)

2.  Tebu (Saccharum officinarum L.)
Kingdom         : Plantae (Tumbuhan)
Divisi               : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas               : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Ordo                : Poales
Famili              : 
Poaceae (suku rumput-rumputan)
Genus              : 
Saccharum
Spesies            : Saccharum officinarum L.

            Pada tanaman tebu, daunnya merupakan daun tunggal yang lengkap karena mempunyai bagian daun berupa pelepah daun (vagina), tangkai daun (petiolus), dan helaian daun (lamina). Daun ini mempunyai bangun daun lanset, ujung daunnya runcing, memiliki pangkal daun membulat dan bertepi rata. Daun ini memiliki daging daun seperti perkamen, yang permukaan atas dan bawahnya berbulu kasar dan berwarna hijau tua.
Bangun atau bentuk daun bambu ialah berbentuk bangun lanset dari daun dengan perbandingan panjang dan lebar 3-5 : 1, ujung daunnya runcing dengan kedua tepi daun kanan dan kiri ibu tulang sedikit demi sedikit menuju ke atas dan pertemuannya pada puncak daun membentuk suatu sudut lancip. Sedangkan untuk pangkal daun rompang karena pada pangkal daunnya tampak sebagai garis yang rata. Tepi daunnya rata, daging daunnya bertipe perkamen yaitu tipis namun cukup kaku, permukaan atas dan bawah daun berbulu kasar karena rambutnya kaku dan jika diraba terasa kasar dengan warna daun hijau tua.

3. Pisang (Musa paradisiaca)
Kingdom         : Plantae
Divisi               : Magnoliophyta
Kelas               : Liliopsida
Ordo                : Zingiberales
Famili              : 
Musaceae 
Genus              : 
Musa
Spesies            : Musa paradisiaca 
           
            Pada tanaman pisang, daunnya merupakan daun tunggal yang lengkap karena mempunyai bagian daun berupa pelepah daun (vagina), tangkai daun (petiolus), dan helaian daun (lamina). Bangun daunnya memanjang dengan ujung daun dan pangkal daunnya tumpul serta bertepi rata. Daun ini memiliki daging daun seperti kertas dengan bagian atas daunnya berbingkul-bingkul dan bagian bawah daunnya berselaput lilin dengan warna daunnya hijau kekuningan.
            Bangun atau bentuk daun pisang ialah memanjang, yaitu dengan perbandingan panjang dan lebar 2 ½ - 3 : 1. Ujung dan pangkal daun berbentuk tumpul karena tepi daun yang semula agak jauh dari ibu tulang dan cepat menuju suatu titik pertemuan, bertepi daun rata dan berdaging daun seperti kertas yaitu tipis tetapi cukup tegar. Daun ini memiliki permukaan daun bagian atas berbingkul-bingkul seperti berkerut, tetapi kerutannya lebih besar dan permukaan bawahnya berselaput lilin.

4. Jarak (Ricinus communis)
Kingdom         : Plantae
Divisi               : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas               : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Ordo                : Euphorbiales
Famili             
Euphorbiaceae
Genus             
Ricinus
Spesies            Ricinus communis L
            Pada tanaman jarak, daunnya merupakan daun tidak lengkap karena hanya terdiri dari tangkai dan helaian. Bangun atau bntuk daunnya berbentuk bangun perisai, ujung daunnya meruncing, pangkal daunnya rompang, tepi daun bergerigi, dan daging daunnya tipis seperti selaput. Bagian atas dan bawah permukaan daun gundul dan daunnya berwarna hijau kemerahan.
            Bangun atau bentuk daun jarak ialah bangun perisai, daun yang biasanya daun bulat mempunyai tangkai daun yang tidak tertanam pada pangkal daun melainkan pada bagian tengah helaian daun. Ujung daunnya meruncing , seperti ujung yang uncing tetapi titik pertemuan kedua tepi daunnya jauh lebih tinggi hingga ujung daun nampak sempit panjang dan runcing.

5. Widelia (Widelia sp)
Kingdom         : Plantae
Divisi               : Magnoliophyta
Kelas               : Magnoliopsida
Ordo                : Asterales
Famili              : 
Asteraceae 
Genus              : Widelia
Spesies            : Widelia sp
            Tanaman widelia Merupakan tumuhan herba basah, daunnya merupan daun tidak lengkap karena hanya terdiri dari tangkai dan helaian. Bangun atau bentuknya ialah bulat atau bundar, ujung daunnya meruncing, pangkal daunnya runcing, memiliki tepi yang bergerigi ganda dan daging daun seperti perkamen. Permukaan bagian atas dan bawah daun ini berbulu kasar serta warna daunnya hijau kekuningan.
            Bangun atau bentuk daun widelia bulat atau bundar dengan perbandingan panjang dan lebar 1 : 1. Pada ujung daunnya yang meruncing itu seperti ujung yang runcing tetapi titik pertemuan kedua tepi daunnya jauh lebih tinggi hingga ujung daun nampak sempit panjang dan runcing, pangkal daunnya runcing, tepi daunnya bergerigi ganda yaitu sinus lancip dan angulus lancip serta cukup besar. Daging daunnya seperti perkamen, tipis tetapi cukup kaku. Pada permukaan daun bagian atas dan bawahnya berbulu kasar, kaku dan jika diraba kasar.

6. Keladi (Colocasia sp)
Kingdom         : Plantae (Tumbuhan)
Divisi               : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas               : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Ordo                :
Alismatales
Famili              : 
Araceae (suku talas-talasan)
Genus              : 
Colocasia
Spesies            : Colocasia sp
(Anonim.H.2014)
Keladi adalah tanaman yang kebanyakan hidup di daerah dekat sungai atau tempat yang tergenang air. Tumbuhan berupa terna, tegak. Batang yang tesimpan dalam tanah pejal, menyilinder atau membulat, biasanya coklat tua, dilengkapi dengan kuncup ketiak yang terdapat di atas lampang daun tempat munculnya umbi baru, tunas atau stolon. Daun memerisai dengan tangkai panjang dan besar. Keladi memiliki bagian daun berupa pelepah dan helai daun. Tangkai daun keladi adalah tangkai semu yang merupakan pemanjangan dari pelapah daun. Tanaman keladi memiliki daun berbentuk perisai dengan ujung daun meruncing dan pangkal daun berlekuk. Tepi daun tumbuhan keladi rata. Daging daunnya seperti kertas. Permukaan atas dan bawah daun tanaman keladi mengkilat dan dilapisi lilin. Warna daun keladi adalah hijau tua.
Daun keladi berbentuk bangun perisai karena tangkai daun yang tidak tertanam pada pangkal daun melainkan pada bagian tengah helaian daun. Permukaan daun bagian atasnya licin yang terlihat mengkilat sedangkan bagian bawahnya berselaput lilin.

7. Mangga (Mangifera indica)
Kingdom         : Plantae (Tumbuhan)
Divisi               : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas               : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Ordo                : Sapindales
Famili              : 
Anacardiaceae 
Genus              : 
Mangifera
Spesies            : Mangifera indica L.
Helai daun berbentuk memanjang dengan perbandingan panjang lebar 2 ½ -
3 : 1, agak liat seperti kulit, hijau tua berkilap, ujung meruncing, pangkal daunnya tumpul, dengan tepi daun rata dan bergelombang. Daging daunnya seperti kulit/belulang yaitu dengan helaian daun tebal dan kaku. Daun mangga hanya memiliki helai daun dan tangkai daun, permukaan daun bagian atas nya berkerut dan bagian bawahnya gundul. Pada umumnya daun mangga berwarna hijau tua. 





KESIMPULAN
1.      Daun bambu merupakan daun tunggal lengkap. Dengan bentuk daun lanset, ujung runcing, pangkal membulat, tepi daun rata, daging perkamen, Permukaan atas daunnya kasap dan permukaan bawahnya berbulu kasar. warna daun dominan hijau.
2.      Daun tebu merupakan daun tunggal lengkap. Dengan bentuk bangun lanset, ujung runcing, pangkal rompang, tepi daun rata, daging daun tipis seperti perkamen, warna daun dominan hijau. Permukaan atas dan permukan bawahnya berbulu kasar.
3.      Daun pisang merupakan daun tunggal lengkap. Bentuk bangun daun memanjang, ujung tumpul, pangkal tumpul, tepi daun rata, daging seperti kertas, warna hijau kekuningan. Permukaan atasnya berbingkul-bingkul  dan permukaan bawahnya berselaput lilin.
4.      Daun jarak termasuk daun tidak lengkap. Bentuk bangun daun perisai, ujung meruncing, pangkal rompang, tepi bergerigi, daging daun tipis seperti selaput,. Permukaan atas dan bawah daun gundul. warna hijau kemerahan.
5.      Daun widelia termasuk daun tidak lengkap. Bentuk bangun daun bulat, ujung meruncing dan pangkal runcing, tepi daun bergerigi ganda, daging daun seperti perkamen, warna hijau kekuningan. Permukaan atas dan permukaan bawah daun berbulu kasar..
6.      Daun keladi termasuk daun tunggal tidak lengkap. Bentuk bangun daunnya memanjang, ujung meruncing, pangkal berlekuk, tepi daun rata, daging daun seperti kertas, warna hijau tua. Permukaan bagian atas daunnya licin dan mengkilat serta permukaan bawahnya berselaput lilin.
7.      Daun mangga termasuk daun tidak lengkap. Bentuk bangun daunnya memanjang, ujung meruncing, pangkal tumpul, tepi daun rata, daging daun kaku seperti kulit/ belulang, warna hijau tua, dengan permukaan atas yang berkerut dan permukaan bawah yang gundul.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar